5 Gunung Terunik di Indonesia


5 Gunung Terunik di Indonesia

Perlu kita ketahui bahwa Indonesa memiliki ribuan kekayaan alam yang begitu indah. Salah satunya adalah gunung. Gunung adalah salah satu dari keindahan alam yang patut kita syukuri kebaradaanya. Dari gunung kita belajar banyak hal. Untuk para pecinta alam, terutama pendaki gunung ini adalah 5 gunung terunik yang dimiliki Negara kita tercinta ini J INDONESIA.
1.     Gunung Cartenz, Papua 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbFIaRLqm5gv_GU8O0mEqyqre5knr78KNpTlaHn2WiKtqVazUL7Hw2v4O7uQ0rDDRAi5xhdORm1nZEKP4bv6HB1GL7O-iMMnlUhavqHgriRL3KHDTmhkSqjmOZUzlKXLSOY0eqC1nM2Y/s400/Gunung+Cartenz,+Papua.jpg

Mustahil rasanya gunung tertinggi di Indonesia termasuk mudah untuk didaki. Dengan ketinggian 4.884 mdpl, puncak Cartenz adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang diselimuti salju abadi. Udara dinginmenjadi kendala utama. Di lerengnya saja, suhu bisa mencapai 10 derajat Celcius. Makin dekat dengan puncak, suhu bisa mencapai 0 derajat Celcius. Are you ready for hiking ?J
Tak heran hipotermia dan AMS (Acute Mountain Sickness alias sakit ketinggian) menjadi kendala utama dalam pendakian. Oksigen yang tipis membuat semua pendaki mudah lelah, serta mudah mengalami halusinasi dan pusing kepala. Tapi jika mencapai puncak Cartenz, berarti Anda berhasil menaklukkan satu dari Seven Summits. Ya, puncak Cartenz adalah salah satu dari tujuh titik tertinggi di dunia. WAW J

2. Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjL5KRL2ywTgIOPp_tcCiRu0x7_YYn-KuTL20GNVt2Y_rVjSSSTBRR4IM-yhbVNLFl_jVj3mW94-vlL1ANQ1G6PcvFe_7S6dtrRoBEokyu3Y6RGf_TwOhajoWrj2Z5ol01JgAxqnVEXNw/s400/Gunung+Latimojong.jpg

Sebagai gunung tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan, Latimojong adalah gunung dengan kemegahan yang tak terelakkan. Gunung ini mempunyai tujuh puncak, puncakyang tertinggi bernama Rante Mario di ketinggian 3.680 mdpl. Medan yang dilewati cukup berat. Treknya curam, dan melewati hutan hujan nan lebat yang membuat kabut semakin pekat. Semakin jauhmendaki, udara dingin semakin menusuk ketulang

Terkadang Anda harus melewati derasnya sungai hanya dengan berjalan di atas kayu tipis di atasnya. Di beberapa titik, para pendaki juga harus meniti pinggiran jurang dan berpegangan erat pada akar-akar pohon. SebaiknyaAndajangan lupa memakai sarung tangan jika tidak ingin terluka. Mencapai puncaknya membutuhkan perjuangan ekstra keras. Setelah melewati beberapa bukit dan hutan lebat, Anda masih dihadapkan dengan tebing yang mempunyai kemiringan ekstrim.Beberapa di antaranya mencapai 70 derajat (Oh my God). Oleh karena itu dibutuhkan beberapa peralatan separti tali-temali untuk bisa memanjatnya.
3. Gunung Leuser, Nanggroe Aceh Darussalam 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitEoxBeUGwXWV9j2er8C4WCSstdSXOVWwuC28mOWdP2JyFuIoRAhHx4326-BJt5FJ_uuQpS1fZJrEapukg37JiuEShUGV71GiY-fNBFmhZlLC8bYRgz9-TdFjCN077wiIe7CzaTSs9J44/s400/Gunung+Leuser.jpg

Empat jalur yang ada di Gunung Leuser dibuka langsung oleh tim Wanadri. Satu di antara mereka meninggal ketika menyeberangi sungai yang luar biasa deras. Sepertinya hal ini cukup membuat banyak orang merasa Gunung Leuser mempunyai tingkatkesulitan yang tinggi untuk didaki. 

Sebagai bagian Taman Nasional Gunung Leuser, puncak tertinggi gunung ini ada di ketinggian 3.404 mdpl. Untuk menuju puncaknya, dibutuhkan waktu 9-10 hari tergantung cuaca dan kondisi fisik pendaki. Dikali dua jika dihitung perjalanan pulang. Sebelum mencapai puncak, Anda harus melewati tujuh gunung lagi.Di hari ke-8 Anda akan tiba di Bipak Kaleng. Dinamakan begitu karena terdapat banyak kaleng bekas, sisa makanan yang didrop oleh helikopter bagi pendaki yang kehabisan perbekalan. Tapi tenang saja, dari sini, perjalanan 'hanya' 7-8 jam lagi menuju puncak. 

Mengutip situs Belantara Indonesia, mayoritas vegetasi di Gunung Leuser adalah hutan hujan dengan tingkat kerapatan dan kelembaban yang tinggi. Harimau dan badak Sumatera masih banyak ditemukan di sini. Karena medan yang membahayakan, para pendaki harus mengurus perizinan dari beberapa pihak termasuk Kapolres Aceh Tenggara, juga surat keterangan pendakian dan surat keterangan dokter. 
4. Gunung Raung, Jawa Timur 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj53_jsDaumDFpvzLplIl4RDcok0_BJMkKLkQvgq20DELI0zlXRaNxQpMyFISVNaYWRmsltJkkAqUvcH1kHhOM6lCFEBqA5chwf4D5AUl-11rDNdCHMSClPARvUCk2zypyCu6mMgem5okc/s400/Gunung+Raung.jpg

Gunung Raung menduduki tiga wilayah yakni Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi. Puncaknya berada di ketinggian 3.332 mdpl, dilengkapi kaldera berbentuk lonjong dengan kedalaman sekitar 500 meter. Di awal pendakian, jalanan berkelok dengan kontur naik-turun hingga ketinggian sekitar 1.600 mdpl. Setelah itu, pendakian mulai sulit. Trek semakin terjal, dan jalur semakin sulit terlihat. Semak-semak pun tumbuh sangat lebat. 

Puncak Raung disebut 'Puncak Sejati'. Untuk mencapainya, para pendaki harus melakukan panjat tebing dengan tali-temali. Treknya sangat sulit, dengan jurang di sebelah kiri dan kanannya. Terlepas dari itu, Gunung Raung juga terkenal angker. Hal ini bisa dilihat dari nama-nama posnya, yaitu Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit dan Pondok Angin. 

5. Gunung Kerinci, Jambi 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgifjSfyH943Ow-UaYOpHlBZZ6UEQR18jazTRJRibk161voJmD46BvfrDm7vVd1vEIvRyt9wCfUdLLx2eOgu_-wj74dgJGCcfjYFhRAcMY5m48Uoc8KjJsYepmx3WABVgRjKPolmHaLLy8/s400/Gunung+Kerinci.jpg

Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera, 3.805 mdpl. Gunung ini masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Trek awalnya cukup mudah, melewati ladang dan perkebunan milik penduduk setempat. Semakin jauhmendaki, trek akan semakin terjal hingga akhirnya sangat curam. 

Yang juga menjadi kesulitan, yaitu larangan bagi pendaki untuk bermalam di ketinggian kurang dari 1.500 mdpl. Hal ini karena banyaknya binatang buas yang masih berkeliaran, seperti harimau Sumatera. Binatang-binatang ini akan menghindari udara dingin di malam hari, dan beristirahat di bawah ketinggian tersebut. Dengan trek yang terjal itu, hal ini tentunya menyulitkan para pendaki yang keletihan. 
Demikian 5 gunung terunik di Indonesia yang sebagai warga negara yang baik, kita harus mengetahuinya. Dan melindungi serta melestarikan.






Post a Comment