Berbagi pengetahuan tentang beberapa robot-robot di seluruh dunia yang unik...
Kenapa disebut unik?
Mari kita lihat beberapa robot yang memng memiliki keunikan ini.. :D
Teknologi robot makin berkembang dengan kemampuan meniru gerakan manusia (humanoid) yang makin disempurnakan. Tidak hanya gerakan manusia, hewan piaraan pun ditiru dengan kemampuan yang mirip aslinya. Tentu saja robot-robot ini tidak bisa menggantikan keberadaan manusia atau hewan piaraan, tapi setidaknya sudah terbukti mampu membantu berbagai macam pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia dan bahkan mampu menjadi entertainer sebagai penari misalnya.
1. Yume Neko Smile
Bila anda ingin membelikan anak anda seekor kucing untuk teman mainnya di rumah tapi anda masih khawatir dengan bulu-bulunya yang bisa membuat alergi, cobalah mainan terbaru keluaran perusahaan Jepang, SegaToys. Seekor robot kucing telah diciptakan oleh perusahaan mainan dari negeri matahari terbit ini. Robot kucing ini diberi nama The Yume Neko Smile. Yang bila diartikan ke bahasa Indonesia akan berbunyi, Senyum Kucing Impian. Robot ini memang mirip sekali dengan kucing aslinya. Warna bulunya yang putih kapas dengan mukanya yang imut menggemaskan, membuat siapa saja tak menyadari bahwa kucing ini adalah kucing robot. Robot kucing ini dilengkapi oleh 5 sensor gerak. Sensor-sensor ini akan bereaksi lewat sentuhan yang diterimanya. Hampir semua kemampuan kucing asli dimiliki oleh robot kucing ini, kemampuan-kemampuan tersebut antara lain, mendengkur, mengeong, mengedipkan mata, menaikkan leher, tiduran dan seperti kucing asli, dia pun akan mendesis bila ditekan ekornya. Lucu sekali bukan?.
Namun, tetap ada satu hal dari kucing asli yang tidak bisa diikuti oleh robot kucing ini. Apa itu? Dalam hal memburu tikus, robot kucing ini tidak bisa. Karena tentu saja naluri kucing asli tidak ada di dalam robot kucing ini. Walaupun tidak bisa mengejar tikus, robot kucing ini pantas untuk dijadikan teman di rumah. Selain anda tidak perlu mengurusi masalah makanannya, tempat buang kotorannya, anda pun tidak akan merasa khawatir atas efek alergi yang dapat ditimbulkan dari bulu-bulunya. Robot kucing ini pun berukuran imut yaitu setinggi 13 inci dengan berat 4,5 pound. Untuk membuat robot kucing ini tertidur, anda hanya cukup dengan meninggalkannya sebentar. Lalu, robot kucing anda akan langsung tertidur dengan mendengkur.:D
2. Murata Seiko-chan
Kenapa disebut unik?
Mari kita lihat beberapa robot yang memng memiliki keunikan ini.. :D
Teknologi robot makin berkembang dengan kemampuan meniru gerakan manusia (humanoid) yang makin disempurnakan. Tidak hanya gerakan manusia, hewan piaraan pun ditiru dengan kemampuan yang mirip aslinya. Tentu saja robot-robot ini tidak bisa menggantikan keberadaan manusia atau hewan piaraan, tapi setidaknya sudah terbukti mampu membantu berbagai macam pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia dan bahkan mampu menjadi entertainer sebagai penari misalnya.
1. Yume Neko Smile
Bila anda ingin membelikan anak anda seekor kucing untuk teman mainnya di rumah tapi anda masih khawatir dengan bulu-bulunya yang bisa membuat alergi, cobalah mainan terbaru keluaran perusahaan Jepang, SegaToys. Seekor robot kucing telah diciptakan oleh perusahaan mainan dari negeri matahari terbit ini. Robot kucing ini diberi nama The Yume Neko Smile. Yang bila diartikan ke bahasa Indonesia akan berbunyi, Senyum Kucing Impian. Robot ini memang mirip sekali dengan kucing aslinya. Warna bulunya yang putih kapas dengan mukanya yang imut menggemaskan, membuat siapa saja tak menyadari bahwa kucing ini adalah kucing robot. Robot kucing ini dilengkapi oleh 5 sensor gerak. Sensor-sensor ini akan bereaksi lewat sentuhan yang diterimanya. Hampir semua kemampuan kucing asli dimiliki oleh robot kucing ini, kemampuan-kemampuan tersebut antara lain, mendengkur, mengeong, mengedipkan mata, menaikkan leher, tiduran dan seperti kucing asli, dia pun akan mendesis bila ditekan ekornya. Lucu sekali bukan?.
Namun, tetap ada satu hal dari kucing asli yang tidak bisa diikuti oleh robot kucing ini. Apa itu? Dalam hal memburu tikus, robot kucing ini tidak bisa. Karena tentu saja naluri kucing asli tidak ada di dalam robot kucing ini. Walaupun tidak bisa mengejar tikus, robot kucing ini pantas untuk dijadikan teman di rumah. Selain anda tidak perlu mengurusi masalah makanannya, tempat buang kotorannya, anda pun tidak akan merasa khawatir atas efek alergi yang dapat ditimbulkan dari bulu-bulunya. Robot kucing ini pun berukuran imut yaitu setinggi 13 inci dengan berat 4,5 pound. Untuk membuat robot kucing ini tertidur, anda hanya cukup dengan meninggalkannya sebentar. Lalu, robot kucing anda akan langsung tertidur dengan mendengkur.:D
2. Murata Seiko-chan
Produsen
alat elektronik Murata Manufacturing Co., Ltd., pencipta robot "Murata
Boy" yang populer, membuat robot dengan kemampuan menyeimbangkan dirinya
sendiri yang diberi nama "Murata Seiko-chan." Tidak hanya
menyeimbangkan dirinya saat mundur dan maju, tapi juga mendeteksi
halangan dengan sensor-sensornya dan bergerak mendahului atau
memutarinya. Robot dengan tinggi 50 cm dan berat 5 kg ini dilengkapi
dengan bluetooth dan kamera yang mengirim sinyal video live.
3. Toyota's Humanoid
Toyota Motor
Corp. memamerkan sebuah robot yang mampu memainkan biola dengan lihai.
Robot tersebut hanya satu di antara robot-robot humanoid yang
dikembangkan untuk membantu pekerjaan manusia sehari-hari di pabrik,
kantor, rumah sakit, rumah tinggal, hingga jalanan kota.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jepang, Kamis (6/12), Toyota menampilkan dua robot baru, masing-masing disebut ’robot untuk mobilitas’ dan ’robot pemain biola’. Robot untuk mobilitas didesain sebagai kendaraan jarak dekat. Bentuknya mirip kursi roda dengan kemampuan manuver menghadapi rintangan dan halangan serta dikendalikan jarak jauh untuk menjemput pemiliknya hingga sisi tempat tidur.
Sementara, robot pemain biola lebih ditampilkan kelihaiannya sebagai robot humanoid. Robot berwarna putih yang berkaki dua dan setinggi 152 centimeter itu menyuguhkan instrumentalia lagu Pomp and Circumstance, mars yang sering dimainkan saat upacara wisuda di Jepang.
"Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kami akan memulai pengujian awal dan menilai bisnis apa yang membuthkannya," ujar Presiden Toyota, Katsuaki Watanabe. Dalam cetak birunya yang diberi judul Global Vision 2020, Toyota menempatkan robotika sebagai salah satu bisnis inti (core business) mulai tahun 2020.
Riset dan pengembangan di bidang robotika akan ditingkatkan dengan menambah jumlah insinyur ahli menjadi 200 orang dalam tiga tahun ke depan. Fasilitas riset teknologi robot di salah satu pabrik Toyota di Jepang mulai dibangun tahun depan. Toyota juga akan mengajak universitas dan pemerintah untuk mengembangkan aplikasi praktis memanfaatkan robot-robot buatannya, termauk dengan perusahaan swasta lainnya.
Langkah Toyota mewarnai persaingan teknologi robot humanoid yang juga diminati sejumlah perusahaan teknologi lainnya.
4. AR: Robot Pelayan dari Jepang
Assistant Robt (AR) asli Jepang ini lumayan tangguh untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti mencuci, ngepel, dan membersihkan dapur. Tapi jangan seneng dulu, produsennya bilang butuh satu atau dua dekade untuk memproduksi massal robot ini.
Siapkan budget ya bagi yang berminat... :D
Dalam konferensi pers yang digelar di Jepang, Kamis (6/12), Toyota menampilkan dua robot baru, masing-masing disebut ’robot untuk mobilitas’ dan ’robot pemain biola’. Robot untuk mobilitas didesain sebagai kendaraan jarak dekat. Bentuknya mirip kursi roda dengan kemampuan manuver menghadapi rintangan dan halangan serta dikendalikan jarak jauh untuk menjemput pemiliknya hingga sisi tempat tidur.
Sementara, robot pemain biola lebih ditampilkan kelihaiannya sebagai robot humanoid. Robot berwarna putih yang berkaki dua dan setinggi 152 centimeter itu menyuguhkan instrumentalia lagu Pomp and Circumstance, mars yang sering dimainkan saat upacara wisuda di Jepang.
"Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kami akan memulai pengujian awal dan menilai bisnis apa yang membuthkannya," ujar Presiden Toyota, Katsuaki Watanabe. Dalam cetak birunya yang diberi judul Global Vision 2020, Toyota menempatkan robotika sebagai salah satu bisnis inti (core business) mulai tahun 2020.
Riset dan pengembangan di bidang robotika akan ditingkatkan dengan menambah jumlah insinyur ahli menjadi 200 orang dalam tiga tahun ke depan. Fasilitas riset teknologi robot di salah satu pabrik Toyota di Jepang mulai dibangun tahun depan. Toyota juga akan mengajak universitas dan pemerintah untuk mengembangkan aplikasi praktis memanfaatkan robot-robot buatannya, termauk dengan perusahaan swasta lainnya.
Langkah Toyota mewarnai persaingan teknologi robot humanoid yang juga diminati sejumlah perusahaan teknologi lainnya.
4. AR: Robot Pelayan dari Jepang
Assistant Robt (AR) asli Jepang ini lumayan tangguh untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan seperti mencuci, ngepel, dan membersihkan dapur. Tapi jangan seneng dulu, produsennya bilang butuh satu atau dua dekade untuk memproduksi massal robot ini.
Siapkan budget ya bagi yang berminat... :D
5. LandShark: Robot Peace Maker
Misi robot yang didesain oleh Black-i Robotics ini adalah untuk perdamian dunia, robot ini mampu menjinakkan bom (super sekali ya :D). Perusahaan pembuatnya didirikan oleh Brian Hart setelah dia kehilangan anak laki-lakinya dalam perang Irak. Robot ini cukup rumit dan didesain khusus sebagai penjinak bom dan dapat menyelamatkan perajurit yang terluka dalam perang.
6. Ac Yut II
Ac Yut adalah robot humanoid India pertama yang dibuat di Centre for
Robotics & Intelligent Systems, BITS Pilani, India. Ac Yut artinya
"abadi" atau "tak akan pernah gagal" dalam bahasa sansekerta. Desain
robot ini memenangi medali perunggu untuk kategori Humanoid kelas
menengah pada perhelatan 2009 RoboGames di San Fransisco. Robot ini
memiliki keseimbangan yang luar biasa dan suka kungfu.
7. Compressorhead Robot
Perkembangan teknologi robot saat ini berkembang dengan pesat sudah
banyak robot yang sudah diciptakan mulai dari robot yang seperti
manuisa dan bahkan ada robot yang sudah digunakan sebagai pelayan
restoran dan koki di China.
Perkembangan teknologi robot ini sepertinya juga masuk dalam dunia
musik baru baru ini beberapa orang penggemar robot yang tergabung dalam
Robocross Machines berhasil membuat beberapa robot yang bisa memainkan
alat musik Tak tanggung-tanggung lagu yang dibawakan para robot ini
adalah lagu Ace of Spades milik Motorhead, grup band tempo dulu.
8. Robot Ponsel : Cally & Callo
Ilmuwan asal Kanada berhasil merakit dua buah robot dari ponsel. Robot ini sangat unik, lucu dan menggemaskan. Sebab, tak hanya pintar menari, robot dari ponsel ini bahkan juga bisa tertawa dan menangis. Cally dan Callo, demikian nama kedua robot tersebut. Cally memiliki
tinggi badan tujuh inci, dia bisa berjalan, menari dan meniru perilaku
manusia. Saudara
kembarnya, Callo, berbadan sedikit lebih tinggi yaitu sembilan inci.
Wajahnya yang merupakan layar ponsel, bisa menampilkan ekspresi wajah
sesuai dengan emosi dalam pesan pendek yang diterimanya.
Misalnya,
ketika dia menerima pesan berisi emoticon tersenyum, Callo akan
langsung berdiri dengan satu kaki, melambaikan tangannya dan tersenyum.
Lucu bukan?????
Adalah Ji-Dong Yim, seorang mahasiswa jenius di Simon Fraser
University, Vancouver, Kanada, yang merakit Cally dan Callo.
Dia
menyebutkan, pada dasarnya Cally dan Callo merupakan sistem Avatar
sederhana, yang bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
"Saat salah satu robot digerakkan, 'saudaranya' akan melakukan gerakan
yang sama, begitu juga sebaliknya," kata Yim, seperti dikutip dari
Popular Science, Senin (10/5/2010).
Cally dan Callo yang dirakit dari ponsel Nokia N82 ini, masih punya
keistimewaan lainnya. Keduanya dapat mendeteksi wajah manusia
menggunakan software OpenCV.
Cally bahkan dapat menebak ekspresi wajah
si penelepon saat menerima panggilan.
"Konsep yang sama dapat digunakan untuk membuat robot lainnya dapat
berkomunikasi dengan manusia dan membangun keintiman dengan mereka,"
tandas Yim.
Post a Comment